Page 173 - SUSTAINABILITY ISSUES & COVID-19
P. 173

during the engagement, partner consults other staff who have the appropriate experience, knowledge, competence
               and authority. If internal sources are not available, KAP X will consider other sources such as members of professional
               bodies, regulatory bodies, or specialists offering consulting services.

               4.1.6  Monitoring
               The assignment of responsibility for monitoring the implementation of quality control policies and procedures must
               be separate from the assignment of overall responsibility for quality control. The purpose of monitoring is to help
               KAP obtain sufficient assurance that policies and procedures related to quality control are relevant, adequate, and
               implemented  effectively. This  program  is  also  intended  to  help  KAP  ensure  compliance  with  applicable  legal  and
               regulatory requirements.

               Because KAP X is a small KAP, monitoring inspections are carried out by personnel who are responsible for designing
               and implementing KAP quality control policies and procedures with the approval of KAP X Partners. This is because
               these personnel will fully understand the requirements of a KAP, and are positioned specifically to identify areas that
               need repair.
                                               Tabel 4.6 Monitoring Checklist

                               VI.  Pemantauan                               Referensi
                Tujuan: Pemantauan kebijakan dan prosedur perusahaan        ISQC 1.48.-56.
                terkait dengan sistem pengendalian mutu, termasuk program
                pemantauan KAP, prosedur inspeksi, laporan pemantauan
                dalam mengatasi dan menghilangkan kekurangan dan
                menanggapi keluhan dan dugaan


                       Kebijakan dan Prosedur KAP  YES  NO  N/A    Keterangan     Penerapan SPM KAP X pada KAP X
                Perusahaan harus menetapkan proses pemantauan                  KAP menyediakan format baku kertas kerja
                yang dirancang untuk memberika  jaminan yang wajar             untuk mendokumentasikan proses perikatan
                bahwa kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan             yang selalu direvisi untuk menyesuaikan
                sistem kendali mutu relevan, memadai dan beroperasi            dengan perubahan standar profesional
                secara efektif. Proses ini harus: MEncakup pertimbangan
                dan evaluasi yang berkelanjutan dari sistem kendali
                mutu perusahaan termasuk berdasarkan siklu, inspeksi
                setidaknya satu perikatan lengkap untuk setiap mitra   v
                perikatan; Memerlukan tanggung jawab untuk proses
                pemantauan untuk ditugaskan kepada mitra atau mitra
                atau orang lain dengan pengalaman dan wewnang
                yang memadai dan sesuai di perusahaan untuk memikul
                tanggung jawab itu; dan  Mengharuskan mereka yang
                melakukan perikatan atau peninjauan kontrol kualitas
                ketelibatan tidak terlibata dalam memeriksa perikatan
                Perusahaan harus mengevaluasi dampak dari kelemahan            KAP X menetapkan tanggung jawab reviu
                yang ditemukan sebagai hasil dari proses pemantauan            kepada staf berdasarkan pengalaman kerja
                dan menentukan apakah keduanya contoh yang tidak
                selalu menunjukkan bahwa sistem pengendalian mutu
                perusahaan tidak cukup untuk memperoleh keyakinan
                memadai bahwa hal tersebut telah memenuhi standar   v
                profesional dan persyaratan peraturan hukum yang berlaku
                dan bahwa laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan
                atau mitra perikatan sesuai dengan keadaan atau defisiensi
                sistemik, berulang atau signifikan lainnya yangmemerlukan
                tindakan korektif segera
                                                                               KOnsultasi dilakukan dengan rekan KAP X
                KAP harus berkomunikasi dengan rekan perikatan                 atau senior Audit Manager. Namun, tidak
                yang relevan dan kekurangan personel terkait lainnya   v       ada dokumentasi mengenai kesimpulan atas
                yang dicatat sebagai hasil dari proses pemantauan dan
                rekomendasi untuk tindakan perbaikan yang sesuai               konsultasi yang disetujui individu mencari
                                                                               konsultasi dan pihak yang diajak berkonsultasi
                Rekomendasi untuk tindakan perbaikan yangs esuai untuk         KAP X merupakan sebuah KAP kecil sehingga
                kelemahan yang terdeteksi harus mencakup satu atau lebih       tidak memiliki perikatan audit perusahaan
                tindakan berikut yang sesuai dalam kaitannya dengan            emiten
                keterlibatan individu atau anggota personil, komunikasi
                temuan dengan personil yang bertanggungjawab untuk   v
                pelatihan dan pengembangan profesional, perubahan
                pada kebijakan pengendalian mutu dan prosedur; dan
                tindakan disipliner terhadap mereka yang gagal mematuhi
                kebijakan dan prosedur perusahaan, terutama mereka
                yang melakukakannya berulang kali







        172     International Conference on Sustainability
                (5  Sustainability Practitioner Conference)
                 Th
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178